Ingera's blog: Ragam Industri Perfilman di India
RAGAM INDUSTRI PERFILMAN DI INDIA, BUKAN HANYA BOLLYWOOD SAJA!
Tinggal di Indonesia membantu saya mengenal bagaimana kebudayaannya, berikut perilaku orang-orang di dalamnya. Baru-baru ini saya mengetahui bahwa industri hiburan India cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia, terutama Bollywood.
Saya juga pernah mendengar cerita dari seorang kawan bahwa beberapa tahun belakangan ini berbagai tv swasta/nasional setempat kerap menayangkan serial India ke dalam jadwal slot tayangan mereka.
"Kenapa ya sinetron Bollywood lucu-lucu sekali?"
Pertanyaan itu pernah ditanyakan langsung kepada saya. Biasanya akan langsung saya luruskan, sinetron India dan film Bollywood itu berbeda.
Loh, kenapa begitu?
Sejatinya Bollywood adalah industri perfilman yang bermarkas di Mumbai. Faktanya, banyak sekali film yang diproduksi di India tiap tahunnya. Namun, film-film tersebut tak hanya diproduksi di Mumbai, tapi juga di beberapa daerah lain.
Hal tersebut menciptakan sebuah sistem tingkatan “kasta” di dalam industri perfilman India, tentunya dengan Bollywood sebagai puncaknya.
Perlu diketahui, masing-masing industri mempunyai kelas dan target penontonnya masing-masing.
Jadi, apa saja industri perfilman di India?
1. Kollywood (Tamil)
Kollywood merupakan industri perfilman terbesar di India Selatan yang berpusat di Chennai. Mereka menggunakan Bahasa Tamil sebagai pengantarnya.
2. Tollywood (Telugu)
Industri perfilman Tollywood berada di Hyderabad. Menggunakan Bahasa Telugu sebagai pengantarnya. Hyderabad merupakan kota yang memiliki jumlah bioskop terbesar di India. Di pusat film dengan bahasa Telugu ini kamu bisa menemukan 2809 bioskop, dengan 10167 studio!
Tidak hanya itu, lewat perusahaan Ramoji Film City, Telugu juga menjadi pemegang rekor sebagai pusat lokasi pembuatan film terbesar di dunia. Mereka juga memegang rekor sebagai pemilik studio 3D IMAX di dunia, yang juga menjadi studio IMAX paling laris.
Hyderabad dengan film Telugunya juga menjadi satu-satunya kota yang memiliki enam fungsi studio film. Dan mereka juga memiliki seorang sutradara perempuan yang paling banyak memproduksi film sepanjang sejarah, dengan catatan 47 film sepanjang karirnya selama dua dekade di film Tollywood.
3. Mollywood (Malayalam)
Malayalam cinema atau dikenal dengan nama Mollywood adalah sebuah industri film yang berbasis di Kerala. Biasanya mereka mengangkat isu-isu kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat dengan budget yang minim.
Apa kalian tahu film Drishyam (2013)?
Iya, beberapa film Mollywood di antaranya sudah diadaptasi oleh Bollywood, remake dalam bahasa Hindi.
Anyway, Drishyam (2013) versi Mollywood ini ada sudah ada sekuelnya lho, yakni Drishyam 2: The Resumption yang terbit pada 19 Februari 2021 kemarin guys. Plotnya juga ga kalah seru! Masih worth it lah buat ditonton.
4. Sandalwood (Kannada)
Kannada Cinema atau dikenal dengan Sandalwood merupakan industri perfilman yang berlokasi di Bengaluru. Sama seperti Malayalam, mereka juga sering mengangkat isu-isu sekitar sebagai tema film yang diproduksi. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Kannada.
5. Tollygunge (Bengali)
Industri perfilman yang bermukim di Tollygunge ini menggunakan Bahasa Bengali sebagai bahasa pengantarnya. Merupakan salah satu industri perfilman yang terbesar dan tertua di India. Didirikan pada tahun 1890-an. Film pertama mereka baru diproduksi pada tahun 1919.
6. Marathi
Pusatnya berlokasi di Maharastra dan menggunakan Bahasa Marathi sebagai bahasa pengantar. Merupakan salah satu industri tertua dan telah berdiri sejak tahun 1912.
7. Bhojpuri
Film Bhojpuri diproduksi di kawasan Bihar Barat dan Timur Uttar Pradesh. Mengusung bahasa Bhojpuri, film Bhojpuri banyak beredar di kawasan Delhi dan Mumbai.
Industri film Bhojpuri sendiri dimulai pada tahun 1962. Dan sejak saat itu, industri ini semakin membesar dan dikenal di dunia internasional meski bukan berasal dari Mumbai.
Salah satu hal yang membuat film Bhojpuri bisa menembus pasar internasional adalah karena ada banyak imigran Bhojpuri yang tinggal di luar negeri. Sampai saat ini, film mereka diputar di beberapa negara, seperti Oceania, Amerika Selatan dan kawasan Barat India sendiri.
8. Punjabi
Film Punjabi berasal dari Kolkata. Namun sekarang industrinya sudah berpusat di Lahore. Industri ini berdiri sejak tahun 1970-an. Besarnya minat masyarakat India pada film Punjabi membantu mereka memasang budget lebih tinggi untuk produksi sebuah film, sehingga saat ini mereka mulai dapat bersaing dengan industri-industri besar sekelas Bollywood.
9. Tellywood
Dunia pertelevisian India disebut Tellywood. Sama seperti Bollywood, Tellywood juga berbasis di Mumbai. Artis-artis yang kalian kenal seperti pemain serial Mahabarata, yang sering kalian lihat di TV masuk ke golongan ini.
Jadi, jangan salah menyebut mereka sebagai artis Bollywood, karena mereka benar-benar difokuskan untuk bermain di serial TV. Perlu usaha yang besar untuk seorang artis Tellywood untuk masuk ke industri Bollywood.
10. Bollywood
Nah, ini yang paling terkenal dan paling mendunia, Bollywood. Bollywood adalah salah satu pusat industri film terbesar di India bahkan di dunia, yang berbasis di Mumbai. Zaman dulu, Mumbai bernama Bombay, maka industri filmnya disebut Bollywood.
Bollywood menggunakan Bahasa Hindi sebagai bahasa pengantarnya. Bahasa Hindi merupakan bahasa nasional India. Oleh karena itu, Bollywood dapat menjangkau lebih banyak target penonton daripada industri perfilman lain.
Menjadi bintang atau pelaku perfilman di Bollywood dianggap sangat prestisius.
Di Bollywood persaingan sangat ketat, sehingga hanya yang benar-benar berbakat dan 'beruntung' sajalah yang bisa menguasai Bollywood. Bahkan, banyak yang menyebutkan, jika kalian tidak punya network atau bukan berasal dari keluarga artis, akan sulit sekali untuk masuk ke Bollywood. Sebut saja keluarga Kapoor, keluarga Bachchan, keluarga Malhotra, keluarga Chopra, dan keluarga Devgan.
Maka, sampai sekarang isu-isu nepotisme dalam industri ini sangat ramai diperbincangkan di India (Mungkin akan saya bahas di lain kesempatan jika sempat).
Jadi sekarang sudah tahu kan kalau film di India tidak hanya Bollywood saja?
Sumber: @pseudoheir, dengan perubahan
Komentar